Kamis, 06 Maret 2014

Anak Sebagai Agen Perubahan



Anak merupakan anugrah yang diberikan oleh tuhan yang maha esa dan di titipkan kepada orang tua  untuk di didik dan diberi pengetahuan agar  dapat tumbuh menjadi manusia yang berakhlak mulia. lalu apakah yang dimaksud anak sebagai agen perubahan ?  Anak sebagai agen perubahan seharusnya dapat mempengaruhi teman teman sebayanya untuk lebih mudah mengapai cita-citanya secara positiv seperti pembentukan kelompok belajar yang aktif, pembentukan ekstrakulikuler yang dapat memotivasi anak agar dapat menyalurkan hooby secara lebih mendalam.
Tentunya semua menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik, tetapi anak juga harus memiliki kepribadian yang baik agar dapat bertahan dari pengaruh negativ orang lain, faktor keluarga dan lingkungan juga berpengaruh terhadap sang anak, seperti keluarga tidak boleh memaksa anak secara ber lebihan untuk mengikuti kemauanya,  dengan begitu anak akan lebih ikhlas melaksanakan kegiatannya tersebut, orang tua bertugas hanya untuk mendidik dan mengawasinya, di sisi lain saat anak telah duduk di bangku sekolah orang tua harus memilihkan sekolah mana yang tepat untuk anaknya.

Sikap orang tua juga berpengaruh terhadap sang anak, orang tua dilarang bersikap keras kepada anak karena dapat menimbulkan sikap tempramen, ekplosif dan penakut. Orang tua juga harus mau menerima beberapa pendapat yang di utarakan anak, jika tidak maka hak anak telah anda rampas dan dapat menimbulkan kekecewaan. Orang tua juga harus menghindari yang bernama “membandingkan” dengan cara membandingkannya dengan orang lain karena bukan memberi motivasi kepada mereka tapi hasilnya memperendah harga diri sang anak sehingga anak tersebut  tidak memiliki semangat hidup. Ini juga harus di hindari orang tua yaitu pelit pujian, sekecil apapun pujian anda dapat berpengaruh pada moral sang anak, ada juga sikap meremehkan yang dapat meruntuhkan semangat anak tersebut, masih banyak sikap orangtua yang berbahaya bagi anak, maka dari itu orangtua harus cermat dalam mendidik anaknya, jangan sampai masa depan sang anak di pertaruhkan karena kesalahan orang tua.
anak sebagai agen perubahan bukan berarti anak yang mempengaruhi orang lain dengan paksa tetapi anak sebagai agen perubahan yang mempengaruhi orang lain dengan cara menjadi teladan dan motivasi bagi orang lain sehingga orang lain itu sadar dengan sendirinya, maka dari itu kita juga dapat menjadi agen perubahan dengan tekad yang kuat, kreatifitas dan sikap yang baik sehingga menyebabkan orang lain mudah terinspirasi, semoga lebih banyak lagi agen perubahan muda yang muncul sehingga bisa memajukan negara Indonesia.
sumber gambar by :google images  earth kids, dan sarjana