Anak merupakan anugrah yang diberikan oleh tuhan yang
maha esa dan di titipkan kepada orang tua untuk di didik dan diberi pengetahuan agar dapat tumbuh menjadi manusia yang berakhlak
mulia. lalu apakah yang dimaksud anak sebagai agen perubahan ? Anak sebagai agen perubahan seharusnya dapat
mempengaruhi teman teman sebayanya untuk lebih mudah mengapai cita-citanya
secara positiv seperti pembentukan kelompok belajar yang aktif, pembentukan ekstrakulikuler
yang dapat memotivasi anak agar dapat menyalurkan hooby secara lebih mendalam.
Tentunya semua menginginkan perubahan ke arah yang
lebih baik, tetapi anak juga harus memiliki kepribadian yang baik agar dapat
bertahan dari pengaruh negativ orang lain, faktor keluarga dan lingkungan juga
berpengaruh terhadap sang anak, seperti keluarga tidak boleh memaksa anak
secara ber lebihan untuk mengikuti kemauanya,
dengan begitu anak akan lebih ikhlas melaksanakan kegiatannya tersebut,
orang tua bertugas hanya untuk mendidik dan mengawasinya, di sisi lain saat
anak telah duduk di bangku sekolah orang tua harus memilihkan sekolah mana yang
tepat untuk anaknya.
Sikap orang tua juga berpengaruh terhadap sang anak,
orang tua dilarang bersikap keras kepada anak karena dapat menimbulkan sikap
tempramen, ekplosif dan penakut. Orang tua juga harus mau menerima beberapa
pendapat yang di utarakan anak, jika tidak maka hak anak telah anda rampas dan
dapat menimbulkan kekecewaan. Orang tua juga harus menghindari yang bernama “membandingkan”
dengan cara membandingkannya dengan orang lain karena bukan memberi motivasi
kepada mereka tapi hasilnya memperendah harga diri sang anak sehingga anak
tersebut tidak memiliki semangat hidup.
Ini juga harus di hindari orang tua yaitu pelit pujian, sekecil apapun pujian
anda dapat berpengaruh pada moral sang anak, ada juga sikap meremehkan yang
dapat meruntuhkan semangat anak tersebut, masih banyak sikap orangtua yang
berbahaya bagi anak, maka dari itu orangtua harus cermat dalam mendidik
anaknya, jangan sampai masa depan sang anak di pertaruhkan karena kesalahan
orang tua.
anak sebagai agen perubahan bukan berarti anak yang
mempengaruhi orang lain dengan paksa tetapi anak sebagai agen perubahan yang
mempengaruhi orang lain dengan cara menjadi teladan dan motivasi bagi orang
lain sehingga orang lain itu sadar dengan sendirinya, maka dari itu kita juga
dapat menjadi agen perubahan dengan tekad yang kuat, kreatifitas dan sikap yang
baik sehingga menyebabkan orang lain mudah terinspirasi, semoga lebih banyak
lagi agen perubahan muda yang muncul sehingga bisa memajukan negara Indonesia.
sumber gambar by :google images earth kids, dan sarjana
sumber gambar by :google images earth kids, dan sarjana